Translate

Kamis, 13 Maret 2014

Politik?? Apa itu??

Aku menulis ini bukan untuk menjelaskan apa itu pengertian politik... Karena,, jujur saja.... aku tidak paham apa itu politik, dan kalau boleh jujur lagi... politik adalah satu-satunya hal yang aku sama sekali tidak paham selama ini.. -____-"

Lalu tulisan ini tentang apa?? Entahlah... Aku sendiri juga bingung.. -_-"

Sebenarnya ini hanya uneg-uneg-ku tentang politik.. Dan ke-'Gaje'-an di dalamnya.. Menurut sudut pandangku.. Jadi ini hanya buah pemikiranku sendiri, jadi jangan ada yang protes.. v(^^,)

Jadi... Aku agak bingung.. Kenapa orang-orang pada berbondong-bondong mencalonkan diri sebagai caleg?? Dan yang aku tahu.. Mereka yang mencalonkan diri sebagai caleg hanya orang dari kalangan 'kelas atas'.. Ya... Aku pikir memang seperti itu.. Dilihat dari banyaknya uang yang mereka keluarkan untuk urusan pen-caleg-an mereka.. Seperti memasang poster-poster, baliho, selebaran.. hingga untuk memberi berbagai macam sogokan yang aku sebut sebagai 'bantuan terselubung'

Belum lagi mereka membagi-bagi uang kepada rakyat dengan embel-embel "nanti jangan lupa pilih saya, ya.."

yah.. Itulah *ehm, maaf* kebobrokan Indonesia.. Tapi kalau aku dikasih sogokan seperti itu.. Entah uang atau sembako, ya... Aku terima aja dong ya..
Terus kalau mereka minta supaya aku pilih mereka.. Ya bilang aja.. "Okeh, siap pak.." Tapi agar begitu juga gak akan aku pilih.. Lagian umurku juga belum mencukupi untuk ikut memilih.. hahaha..

Mereka kebanyakan menghabiskan uang yang jumlahnya luar biasa wow... Dan aku gak mau membayangkan seberapa banyak itu.. Karena itu terlalu banyak untuk bisa ku bayangkan..

Mereka yang uangnya berlebih, biasanya memilih memasang iklan di TV lokal hingga nasional, dengan kata-kata yang seolah-olah mereka akan merubah Indonesia untuk menjadi lebih baik..
Seperti sebuah peribahasa, 'Ad captandum vulgus' atau yang berarti 'Mengambil perhatian rakyat.'

Mereka mengatakan berbagai macam janji yang muluk-muluk, seperti..


1. Saya akan memajukan Indonesia

Mau maju kemana ya kira-kira? Ke Utara? Entar malah nabrak Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan negara-negara di utara Indonesia dong..
Ke Timur? Nabrak Papua Nugini..
Ke Selatan?? Entar nabrak Australia lho..
Ke Barat? Jangan.. Entar Samudra Hindia jadi sempit dong..

2. Saya akan membuat anda lebih mencintai produk dalam negeri.
Ya, dan ketika masyarakat Indonesia memakai produk lokal, anda akan memamerkan melalui media.... "Lihat nih, tas saya baru lho.. Import dari Jerman.. Harganya 3 miliar rupiah. Saya kaya kan?? Tenang, ini bukan uang saya.. Rakyat yang patungan.. " atau "Nih, lihat, sepatu saya.. Ini limited edition.. Buatan desainer terkenal Perancis.. Saya bayarnya nyicil lho.. Hebat kan?"

3. Saya akan ...

Macem-macem deh.. Nah, kalau mereka sudah terpilih karena berbagai macam sogokan dan janji-janji mereka pada masyarakat aku yakin, banyak dari mereka LUPA dengan janji mereka..

Ada peribahasa, "Beaulus, qui prodest, quibus potest" yang artinya, "Berbahagialah ia yang mendapatkan keuntungan dari mereka yang bisa ia pengaruhi."

 
Ya.. Sebelumnya aku tegaskan lagi.. Tulisan ini hanya murni dari pemikiranku, tidak bermaksud menyinggung atau apa.. Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung.. Bagaimanapun.. Ini hanyalah tulisan seorang anak kelas 1 smk.. :D

Mereka berbahagia.. Ya, tentu saja.. Bagaimana tidak, usaha mereka tidak sia-sia.. Kampanye mereka.. Banyak uang yang telah mereka keluarkan.. Janji-janji mereka.. Membuahkan hasil...

Aku jadi ingat kata guru bahasa Indonesiaku.. Katanya, Yang bisa jadi anggota dewan itu, hanya mereka yang pandai berbicara..
ya.. Pandai berbicara, pandai mengambil hati rakyat..

Satu hal yang membuatku miris dengan negara ini.. Kenapa banyak sekali orang korupsi?? Dan.. Sistem hukum..

Corruptissima re publica plurimae leges : Semakin korup sebuah republik, semakin banyak Undang-Undang.


Ya.. Para dewan itu semakin sibuk membuat berbagai macam undang-undang.. Terlebih yang membahas tentang KKN.. Tapi.. Ujung-ujungnya mereka malah korupsi.. -___-" Buat-buat
sendiri, melanggar-melanggar sendiri..

Juga sistem hukum di sini.. Entah kenapa aku miris..
Bagaimana mungkin mereka yang melakukan korupsi.. Di penjara dengan fasilitas yang 'katanya' bagaikan berada di hotel berbintang.. Bisa jalan-jalan.. Sedangkan, seorang yang sudah tua, yang hanya mencuri benda-benda yang 'sepele', yang bagi kita mungkin tidak terlalu berharga, malah di penjara hingga bertahun-tahun?

Dimana PANCASILA kita? Dimana ideologi kita?
Apa makna "Kemanusiaan yang adil dan beradab" sila kedua Pancasila? Apa pula makna "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", sila kelima Pancasila??
Homo homini lupus est. Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Yang memiliki uang

yang dilindungi.. Yang tidak memiliki uang dibiarkan, di injak-injak.. Apa memang benar.. Uang adalah segalanya.. Atau memang benar, jika berbicara mengenai uang.. Maka agama semua orang adalah sama.. Men-Tuhan-kan uang.. -____-"

Lalu saat masyarakat
menuntut sebuah keadilan.. Justitia omnibus. Keadilan untuk semua.. Apa mereka hanya melihat? Tanpa mendengar? Percuma saja...
Atau karena masyarakat Indonesia masih banyak yang *maaf* kurang berpendidikan?? Lalu mereka bisa memanfaatkan seenaknya sendiri.. Lalu.. Jika sudah begini.. Politik sudah mendapat image buruk di mata masyarakat.. Sekarang... Jika ada yang kurang berkenan di dalam masyarakat.. Pemerintah pasti menjadi sasaran.. Padahal aku juga tahu.. Tidak semua image negatif ada di pemerintah..

Sekali lagi.. Dalam tulisan ini aku tidak menyinggung siapapun, atau pihak manapun.. Dan jika ada yang merasa tersinggung.. Berarti yang tersinggung itu memang seperti yang aku tuli.. :v


Lalu apa yang dilakukan masyarakat? Damnani quod non intellegunt.. Mereka menyalahkan/mengutuk apa yang mereka tidak mengerti..
Tapi untung saja.. Tidak semua anggota pemerintah memiliki karakter seperti itu... Masih banyak dari mereka yang bersungguh
-sungguh melakukan kewajiban dan tugasnya... Apa jadinya jika semua pemerintah seperti itu?? Bagaimana dengan nasib bangsa ini?? Jika seperti itu, Nil admirari.. Tak ada yang pantas dikagumi....

Sejauh ini... Mungkin sudah banyak orang yang berkoar-koar seperti aku sekarang ini.. Tapi mungkin, Puluis et umbra sumus. Kita hanyalah debu dan bayangan.. Yang dibiarkan koar-koar.. tanpa dianggap.. Tapi aku harap tidak.. Aku harap ada sedikit saja orang yang mau mendengar..

Dan... Semoga pemilihan caleg sebentar lagi.. Juga pemilihan presiden.. Mereka yang terpilih adalah orang-orang yang memang lebih baik.. Orang-orang yang mampu menjadikan Indonesia lebih baik, Orang-orang yang tidak hanya bermodalkan janji-janji palsu, yang akan segera mereka lupakan ketika mereka sudah duduk di kursi dewan, Mereka yang bukan hanya bekerja untuk kepentingannya sendiri... Tanggung jawab mereka besar.. Mereka harus mampu membawa nama rakyat Indonesia.. Me
reka harus mampu membuat anak-anak kita tertawa, membuat senyuman bangga di wajah Indonesia.. Mereka tak hanya menggemukkan perut mereka sendiri.. Tapi seluruh Indonesia...

Semoga mereka adalah orang-orang yang berpikiran bijak, dewasa, dan penuh tanggung jawab.. Supaya mereka bisa menjadi teladan bagi semua rakyat.. Supaya mereka menjadi terkenal di kalangan masyarakat bukan karena ia ber-korupsi, tapi ia terkenal karena namanya yang dijunjung tinggi dan dihormati oleh semua masyarakat.. Semoga mereka adalah orang-orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, karena itu pondasi bangsa kita..
Dan.. Supaya mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat..
Qualis rex, talis grex. Seperti  hal rajanya, begitu pula rakyatnya..

Jika pemimpinnya saja hobi korupsi, dan terkenal hingga ke negara lain.. Semua masyrakat pun terkena dampaknya...

Aku bangga dan cinta negara ini.. Walau untuk saat ini tidak untuk politik atau apapun itu.. Ya. Aku cinta negara ini.. Aku bisa mengatakan itu dengan bangga,, asal tidak menyangkut politik..

Ketika aku mulai muak dengan politik.. Aku memiliki sebuah cara supaya aku bisa mengatakan kata-kata itu..

Indonesia ini negeri yang kaya.. Budaya, Kekayaan alam.. Aku selalu membayangkan keindahan alam, kekayaan alam dan budaya yang dimiliki negeri ini.. Dan itu sudah cukup untukku untuk mengatakan.. "Indonesia.. Aku mencintaimu.."


Dan pesan terakhir... Ingat!
1. Jangan GOLPUT
Kenapa? Karena surat suara anda nanti akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.. Lebih baik pilih semua saja... :D
2. JANGAN PERNAH MEMILIH ORANG YANG MEMASANG POSTER-NYA DI POHON
Itu berarti ia bukanlah orang yang mencintai lingkungan... Lingkungan saja ia tidak cinta.. Bagaimana dengan rakyat-nya...
 

S.OU~L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar