Aku menulis ini bukan untuk menjelaskan apa itu pengertian politik...
Karena,, jujur saja.... aku tidak paham apa itu politik, dan kalau boleh
jujur lagi... politik adalah satu-satunya hal yang aku sama sekali
tidak paham selama ini.. -____-"
Lalu tulisan ini tentang apa?? Entahlah... Aku sendiri juga bingung.. -_-"
Sebenarnya ini hanya uneg-uneg-ku tentang politik.. Dan ke-'Gaje'-an
di dalamnya.. Menurut sudut pandangku.. Jadi ini hanya buah pemikiranku
sendiri, jadi jangan ada yang protes.. v(^^,)
Jadi... Aku agak bingung.. Kenapa orang-orang pada
berbondong-bondong mencalonkan diri sebagai caleg?? Dan yang aku tahu..
Mereka yang mencalonkan diri sebagai caleg hanya orang dari kalangan
'kelas atas'.. Ya... Aku pikir memang seperti itu.. Dilihat dari
banyaknya uang yang mereka keluarkan untuk urusan pen-caleg-an mereka..
Seperti memasang poster-poster, baliho, selebaran.. hingga untuk memberi
berbagai macam sogokan yang aku sebut sebagai 'bantuan terselubung'
Belum lagi mereka membagi-bagi uang kepada rakyat dengan embel-embel "nanti jangan lupa pilih saya, ya.."
yah..
Itulah *ehm, maaf* kebobrokan Indonesia.. Tapi kalau aku dikasih
sogokan seperti itu.. Entah uang atau sembako, ya... Aku terima aja dong
ya..
Terus
kalau mereka minta supaya aku pilih mereka.. Ya bilang aja.. "Okeh,
siap pak.." Tapi agar begitu juga gak akan aku pilih.. Lagian umurku
juga belum mencukupi untuk ikut memilih.. hahaha..
Mereka
kebanyakan menghabiskan uang yang jumlahnya luar biasa wow... Dan aku
gak mau membayangkan seberapa banyak itu.. Karena itu terlalu banyak
untuk bisa ku bayangkan..
Mereka
yang uangnya berlebih, biasanya memilih memasang iklan di TV lokal
hingga nasional, dengan kata-kata yang seolah-olah mereka akan merubah
Indonesia untuk menjadi lebih baik..
Seperti sebuah peribahasa, 'Ad captandum vulgus' atau yang berarti 'Mengambil perhatian rakyat.'
Mereka mengatakan berbagai macam janji yang muluk-muluk, seperti..
1. Saya akan memajukan Indonesia
Mau
maju kemana ya kira-kira? Ke Utara? Entar malah nabrak Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam, dan negara-negara di utara Indonesia
dong..
Ke Timur? Nabrak Papua Nugini..
Ke Selatan?? Entar nabrak Australia lho..
Ke Barat? Jangan.. Entar Samudra Hindia jadi sempit dong..
2. Saya akan membuat anda lebih mencintai produk dalam negeri.
Ya,
dan ketika masyarakat Indonesia memakai produk lokal, anda akan
memamerkan melalui media.... "Lihat nih, tas saya baru lho.. Import dari
Jerman.. Harganya 3 miliar rupiah. Saya kaya kan?? Tenang, ini bukan
uang saya.. Rakyat yang patungan.. " atau "Nih, lihat, sepatu saya.. Ini limited edition.. Buatan desainer terkenal Perancis.. Saya bayarnya nyicil lho.. Hebat kan?"
3. Saya akan ...
Macem-macem deh.. Nah, kalau mereka sudah terpilih karena berbagai macam sogokan dan janji-janji mereka pada masyarakat aku yakin, banyak dari mereka LUPA dengan janji mereka..
Ada
peribahasa, "Beaulus, qui prodest, quibus potest" yang artinya,
"Berbahagialah ia yang mendapatkan keuntungan dari mereka yang bisa ia
pengaruhi."
Ya..
Sebelumnya aku tegaskan lagi.. Tulisan ini hanya murni dari
pemikiranku, tidak bermaksud menyinggung atau apa.. Mohon maaf jika ada
kata-kata yang menyinggung.. Bagaimanapun.. Ini hanyalah tulisan seorang
anak kelas 1 smk.. :D
Mereka
berbahagia.. Ya, tentu saja.. Bagaimana tidak, usaha mereka tidak
sia-sia.. Kampanye mereka.. Banyak uang yang telah mereka keluarkan..
Janji-janji mereka.. Membuahkan hasil...
Aku jadi ingat kata guru bahasa Indonesiaku.. Katanya, Yang bisa jadi anggota dewan itu, hanya mereka yang pandai berbicara..
ya.. Pandai berbicara, pandai mengambil hati rakyat..
Satu hal yang membuatku miris dengan negara ini.. Kenapa banyak sekali orang korupsi?? Dan.. Sistem hukum..
Corruptissima re publica plurimae leges : Semakin korup sebuah republik, semakin banyak Undang-Undang.
Ya..
Para dewan itu semakin sibuk membuat berbagai macam undang-undang..
Terlebih yang membahas tentang KKN.. Tapi.. Ujung-ujungnya mereka malah
korupsi.. -___-" Buat-buat sendiri, melanggar-melanggar sendiri..
Juga sistem hukum di sini.. Entah kenapa aku miris..
Bagaimana
mungkin mereka yang melakukan korupsi.. Di penjara dengan fasilitas
yang 'katanya' bagaikan berada di hotel berbintang.. Bisa jalan-jalan..
Sedangkan, seorang yang sudah tua, yang hanya mencuri benda-benda yang
'sepele', yang bagi kita mungkin tidak terlalu berharga, malah di
penjara hingga bertahun-tahun?
Dimana PANCASILA kita? Dimana ideologi kita?
Apa
makna "Kemanusiaan yang adil dan beradab" sila kedua Pancasila? Apa
pula makna "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", sila kelima
Pancasila??
Homo homini lupus est. Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Yang memiliki uang
yang
dilindungi.. Yang tidak memiliki uang dibiarkan, di injak-injak.. Apa
memang benar.. Uang adalah segalanya.. Atau memang benar, jika berbicara
mengenai uang.. Maka agama semua orang adalah sama.. Men-Tuhan-kan
uang.. -____-"
Lalu saat masyarakat menuntut sebuah keadilan.. Justitia omnibus. Keadilan untuk semua.. Apa mereka hanya melihat? Tanpa mendengar? Percuma saja...
Atau
karena masyarakat Indonesia masih banyak yang *maaf* kurang
berpendidikan?? Lalu mereka bisa memanfaatkan seenaknya sendiri.. Lalu..
Jika sudah begini.. Politik sudah mendapat image buruk di mata
masyarakat.. Sekarang... Jika ada yang kurang berkenan di dalam
masyarakat.. Pemerintah pasti menjadi sasaran.. Padahal aku juga tahu..
Tidak semua image negatif ada di pemerintah..
Sekali
lagi.. Dalam tulisan ini aku tidak menyinggung siapapun, atau pihak
manapun.. Dan jika ada yang merasa tersinggung.. Berarti yang
tersinggung itu memang seperti yang aku tuli.. :v
Lalu apa yang dilakukan masyarakat? Damnani quod non intellegunt.. Mereka menyalahkan/mengutuk apa yang mereka tidak mengerti..
Tapi untung saja.. Tidak semua anggota pemerintah memiliki karakter seperti itu... Masih banyak dari mereka yang bersungguh-sungguh
melakukan kewajiban dan tugasnya... Apa jadinya jika semua pemerintah
seperti itu?? Bagaimana dengan nasib bangsa ini?? Jika seperti itu, Nil
admirari.. Tak ada yang pantas dikagumi....
Sejauh
ini... Mungkin sudah banyak orang yang berkoar-koar seperti aku
sekarang ini.. Tapi mungkin, Puluis et umbra sumus. Kita hanyalah debu
dan bayangan.. Yang dibiarkan koar-koar.. tanpa dianggap.. Tapi aku
harap tidak.. Aku harap ada sedikit saja orang yang mau mendengar..
Dan...
Semoga pemilihan caleg sebentar lagi.. Juga pemilihan presiden.. Mereka
yang terpilih adalah orang-orang yang memang lebih baik.. Orang-orang
yang mampu menjadikan Indonesia lebih baik, Orang-orang yang tidak hanya bermodalkan
janji-janji palsu, yang akan segera mereka lupakan ketika mereka sudah
duduk di kursi dewan, Mereka yang bukan hanya bekerja untuk
kepentingannya sendiri... Tanggung jawab mereka besar.. Mereka harus
mampu membawa nama rakyat Indonesia.. Mereka
harus mampu membuat anak-anak kita tertawa, membuat senyuman bangga di
wajah Indonesia.. Mereka tak hanya menggemukkan perut mereka sendiri..
Tapi seluruh Indonesia...
Semoga
mereka adalah orang-orang yang berpikiran bijak, dewasa, dan penuh
tanggung jawab.. Supaya mereka bisa menjadi teladan bagi semua rakyat..
Supaya mereka menjadi terkenal di kalangan masyarakat bukan karena ia
ber-korupsi, tapi ia terkenal karena namanya yang dijunjung tinggi dan
dihormati oleh semua masyarakat.. Semoga mereka adalah orang-orang yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, karena itu pondasi bangsa
kita..
Dan.. Supaya mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat..
Qualis rex, talis grex. Seperti hal rajanya, begitu pula rakyatnya..
Jika pemimpinnya saja hobi korupsi, dan terkenal hingga ke negara lain.. Semua masyrakat pun terkena dampaknya...
Aku
bangga dan cinta negara ini.. Walau untuk saat ini tidak untuk politik
atau apapun itu.. Ya. Aku cinta negara ini.. Aku bisa mengatakan itu
dengan bangga,, asal tidak menyangkut politik..
Ketika aku mulai muak dengan politik.. Aku memiliki sebuah cara supaya aku bisa mengatakan kata-kata itu..
Indonesia
ini negeri yang kaya.. Budaya, Kekayaan alam.. Aku selalu membayangkan
keindahan alam, kekayaan alam dan budaya yang dimiliki negeri ini.. Dan
itu sudah cukup untukku untuk mengatakan.. "Indonesia.. Aku
mencintaimu.."
Dan pesan terakhir... Ingat!
1. Jangan GOLPUT
Kenapa? Karena surat suara anda nanti akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.. Lebih baik pilih semua saja... :D
2. JANGAN PERNAH MEMILIH ORANG YANG MEMASANG POSTER-NYA DI POHON
Itu berarti ia bukanlah orang yang mencintai lingkungan... Lingkungan saja ia tidak cinta.. Bagaimana dengan rakyat-nya...
S.OU~L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar