Setiap saat dalam hidup ini adalah momen yang penting. -- Young Do
Ia yang hendak mengenakan mahkota, harus rela menahan beban dari mahkota tersebut. -- Kim Tan
Teman berpotensi menjadi musuh, kapend kalian terlalu saling mengenal. -- Kim Tan
Tapi jika memang aku harus kehilangannya, maka aku akan melepaskannya. -- Kim Won
Saat mau tidak tahu cara yang benar untuk melampiaskan amarahmu, mengapa kau berpura-pura menjadi orang dewasa? -- Kim Tan
Musuhmu bukanlah orang yang mengacungkan sedang ke arahmu. Tapi
musuhmu adalah orang yang berdiri di sampingmu dengan pisau yang
tersimpan di belakang punggungnya. -- Young Do
Semakin kau memiliki, semakin banyak orang yang ingin menggunakanmu dan merusakmu. -- Bo Na
Aku selalu disana, dimana kau berada. Jadi, tinggallah disana
sebentar lagi. Aku pasti akan datang untukmu. Aku akan berada disana.
Dimanapun kau berada, aku akan selalu berada di belakangmu. -- Kim Tan
Jika terlalu sulit untuk memutuskan,
maka jangan melihat terlalu jauh kedepan. Cukup pikirkan mengenai hari
esok. Pikirkan apa yang mau kau lakukan besok. Dan itu akan memberimu
jawaban yang berbeda. -- Kim Won
Kadang pelajaran pahit adalah obat yang mujarab. -- Ny. Jung
Meski
terlalu berat, terlalu keras, dan walaupun kau merasa sangat sedih, aku
harap yang kau lakukan adalah sesuatu yang lain selain tersakiti. Aku
harap beban berat itu tidak menghancurkan semua orang. -- Eun Sang
*Epilog*
Eun
Sang : Saat kami berusia 18 tahun dan menghadapi masa-masa sulit,
bagaimana kami masing-masing menangis dan terluka, juga bagaimana kami
hancur. Betapa tegangnya kami...
Kim
Tan : Pada usia 18 tahun kami jatuh, saling menyukai, menangis,
melarikan diri, berlutut. Kami saling membelakangi satu sama lain...
Eun
Sang : Meski begitu, pada usia 18 tahun, kami berlari menghampiri satu
sama lain. Bergandengan tangan, memeluk dengan segenap kekuatan kami.
Eun Sang : Kami bisa
saja terjatuh lagi. Dan mungkin berlutut lagi. Tapi....
Kim Tan : Meski begitu kami akan terus berjalan maju...
Daebak >.<
BalasHapusKamsahamnida..:) *Bow*
Hapus